kelapa ini pusing. matanya berat.
lama sudah sesak ini menumpuk.
dan gue nggak bisa lagi nahan dalam kepura-puraan.
walaupun masih jadi tanda tanya bagi orang yang peduli sama gue, tapi mungkin ini gue simpen sendiri aja.
rasa sensitif yang berlebihan.
rasa sedih, marah, kesepian, kecewa yang campur aduk menghasilkan air mata.
dua kali ke kamar mandi dan satu kali dihadapan mereka.
sepi banget.
nggak tau kenapa jadi nggak nyaman.
rasa ini pernah gue rasain, tapi waktu itu cepet ada obatnya.
walau sebentar.
dan sekarang gue nggak bisa tahan lagi.
kebosanan yang amat sangat.
kalo ditanya gue pengen apa.
mungkin gue jawab, gue pengen ketawa bareng temen-temen gue.
tapi entah mengapa hal itu jadi sulit banget buat gue.
ya, mungkin gue yang kelewat sensitif dan menutup diri.
semoga semua bisa kembali normal.
gue yang luka,
mungkin akan tetap luka.
tapi kuatkah gue?
harusnya si iya.
hal yang kayak gini harusnya nggak ada apa apanya.
toh gue sering kan mengalaminya.
kehilangan.
dan biasanya gue bisa bangkit.
berdiri tegak.
mandiri.
dan tanpa penyanggah yang patah, karena ada yang lain yang akan menggantikan.
ada yang pergi dan ada yang datang.
percaya itu aja ...
